Menganalisis kebahasaan teks laporan hasil observasi

MENGANALISIS KEBAHASAAN TEKS LHO

1. Kata Frasa, Verba, dan Nomina

Kata atau Frasa ( kelompok kata ) yang dominan dipakai dalam laporan hasil observasi adalah verba ( kata kerja ) dan nomina ( kata benda ). Kata adalah satuan bahasa terkecil yang bersifat bebas.

Frasa adalah gabungan dari beberapa dari beberapa unsur, tetapi tidak melebihi batas fungsi. Artinya, sekalipun terdiri atas beberapa unsur, tetapi hanya memiliki satu fungsi dalam sebuah kalimat. Selain itu, frasa merupakan kelompok kata yang non prediktif atau tidak menduduki subjek dan predikat.

a) Nomina

2. Afiksasi ( Kata Berimbuhan )

Dalam kegiatan berbahasa, kata yang digunakan dapat berupa kata dasar atau kata bentukan. Kata dasar adalah kata yang belum mendapat imbuhan, pemajemukan, atau pengulangan. Kata bentukan adalah kata yang telah mendapat imbuhan ( afiksasi ), pengulangan ( reduplikasi ), dan pemaajemukan ketika digunakan.

Suatu kata dasar dapat berubah menjadi verba jika diberi imbuhan me(N)-, be(R)-, di-, bahkan terkadang ter- atau ke-an. Semantara itu, kata dasar yang sama dapat berubah menjadi nomina jika diberi imbuhan pe(N)-, pe(R)-, -an, atau terkadang ke-an.

Macam-macam afiks:

• Prefiks ( awalan ) yaitu afiks yang ditempatkan didepan kata dasar. Contoh: ber-, meN-, se-, per-, dan ter-.
• Infiks ( sisipan ) yaitu afiks yang ditempatkan didalam bentuk kata-kata dasar. Contoh: -el, -er, -em, dan -in.
• Sufiks ( akhiran ) yaitu afiks yang diletakkan dibelakang bentuk dasar. Contoh: -an, -kan, dan -i.
• Simufiks adalah afiks yang dimanifestasikan dengan ciri-ciri segmental yang dileburkan pada bentuk dasar. Contoh: kata kopi menjadi ngopi.
• Konfiks adalah imbuhan yang terdiri atas dua unsur, yaitu didepan dan dibelakang bentuk dasar. Contoh: ke-an, peN-an, per-an, dan ber-an.

Berikut contoh afiksasi: