PUISI SAHABAT
~Puisi Sahabat ~
Puisi Sahabat merupakan contoh kumpulan puisi tentang persahabatan. Sahabatku bukanlah orang yang selalu ada jika kuperlukan, sahabatmu bukan tempat sampah segala keluh kesah, sahabatku bukan pemuas egoku semata, sahabat adalah berbagi, saling mengerti, saling menghargai, saling memanusiakan dan saling berbahagia sekalipun hanya hadir, senyum dan diam saja, itulah makna seorang sahabat sejati menurut puisi pendek. Puisi Sahabat merangkul persahabatan dalam indahnya karya-karya sastra, dan kata-kata mutiara, puisi tentang persahabatan menghadirkan kehangatan para sahabat bagiku, bagimu, dan bagi kita
Puisi Sahabat Bergambar
Kumpulan Puisi Sahabat
Dari tahun ketahun kegemaran orang membaca semakin berkurang. Jangankan kok baca puisi Sahabat dengan kata-kata kiasan. Membaca buku saku saja semakin berkurang. Walaupun ini dipengaruhi banyak faktor, tetap saja merupakan kemunduran. Oleh karena itu, kami berusaha untuk memberikan fasilitas melalui jalur penulisan puisi.
Was
Dulu kita bersama..
Sekumpulan pemuda penuh euforia
Mencoba berbagai fasilitas ibukota
Bermain dan menikmati semuanya
Namun Kini, kita tak lagi bersama
Jalanan kehidupan yg berliku
Telah memaksa kita memilih persimpangan yang berbeda
Yang menjauhkan kita dari sedia kala
Tapi Tuhan Maha Baik
Dia memberi kita kanvas ber-rupa warna
Untuk kita lukiskan berbagai kisah
Yang bisa kita >>...
Untuk sahabat
Pikiran ku malam ini mengulang masa lalu
Dari kejauhan suara mu hangat menyapa tenangkan jiwa…
Kita tak bertatap muka berbincang luapkan asa…
Tawa kecil hangatkan cerita abaikan dunia…
Apakah kita bisa bertemu satu pertanyaan tak khawatikan kita….
Hai sahabat semua telah berbeda
Hangat Sapamu lama tak hadir sapa malamku
Tawa renyah mu tidak lagi lintasi >>...
Sahabat Jiwa
datanglah sahabat jiwaku
dapatkah kau lihat mendung menyelimuti wajahku?
apakah kau tahu apa yang membuat hatiku bergemuruh?
lihatlah mataku
dan akan ku bagi ceritaku
datanglah sahabat jiwaku
ketika satu persatu jalinan kawan mulai menjauh
saat batinku merintih
jangan biarkan aku sendiri
disaat asa tiada tersisa lagi
datanglah sahabat jiwaku
pinjamkanlah aku bahumu
biar kubagi beban itu
datanglah sahabat >>...
Aku, Mereka, dan Bahagia
Siapakah mereka?
Mereka hanya insan biasa
Tak cantik, tak pula kaya
Namun mereka sangatlah langka
Nan jauh di cakrawala
Sang surya tersenyum melihat kita
Menari melingkari cahaya langka
Cahaya Bahagia
Canda, tawa, suka
Sedih, sendu, pilu
Kita lewati bersama
Sampai habis usia
Untuk Aisah
Sudah lah..
Jangan mengeluh, itu hanya untuk ras lemah.
Aisah ..
Kamu cantik, pasti akan ada yang lebih dari yang kamu suka.
Nikmati saja dulu kesendirian ini.
Agar kamu paham artinya suatu hubungan sah.
Jangan iri lagi, dia bukan orang baik.
Berhenti lagi memikirkan dirinya. Dia jahat.
Ada naluri dalam sajak mengatakan, Hati yang dekat itu >>...
Daftar Puisi Sahabat Terbaik
Sebagai wujud apresiasi kami terhadap para kontributor, setiap kiriman puisi Sahabat (termasuk kiriman sdr Sitjar diatas) tidak kami rubah, sekalipun jika ada typo. Hal ini guna menjaga originalitas karya, selain itu kami juga memberi kebebasan pembaca untuk menilai. Kami mengajak para pembaca juga ikut mengapresiasi dengan memberikan fitur rating, ada 10 bintang pada masing-masing karya (silahkan cek di "Untuk Aisah" diatas). Ini bertujuan untuk menentukan peringkat pada kategori puisi Sahabat terbaik.
Pemaknaan Puisi Sahabat Dari Kontributor
Pemaknaan atau intepretasi pada sebuah literatur sangat penting, misal karya berjudul "Untuk Aisah" yang telah disusun rapi hingga jadi Puisi 3 Bait oleh Sitjar mampu membuat kami mengerti apa arti Sahabat baginya. Sehingga pesan sesungguhnya dari sebuah karya tersampaikan dengan baik.
Menurut kami feedback dari pembaca puisi Sahabat lain sangat penting, bagi para penulis. Inilah yang mendasari kami untuk mencantumkan kolom komentar sebagai sarana para pembaca memberikan saran atau pemahaman yang membangun. Kritik dan saran itu penting, sepanjang disampaikan dengan cara yang baik dan sopan. Diniatkan untuk memberi masukan guna perkembangan kontributor sendiri.
Puisi Sahabat menampung sebanyak-banyaknya tulisan. Memberi kesempatan para penulis berbakat diluar sana untuk bergabung dan berkembang bersama pembaca PuisiPendek.Net.
Terpendam
Apa yang sudah kukatakan?
Dengan pongah aku bicara kejujuran..
Padahal aku menyimpan kebohongan..
Sembunyikan romansa dengan bidadariku..
Biarkan purnamaku tertutup awan..
Karena mengakuinya mengundang amarah,
Menghujamkan luka, di hati orang-orang
Yang kami cinta..
Persahabatanku
Saat aku jatuh terpuruk tak berdaya
Persahabatanku ku agungkan di nadiku
Tekadku ada di pundak mereka
Harapanku kokoh
Dalam genggaman mereka
Keharuan mana yang bisa ku dustakan
Melihat ketulusan yang tak terbantahkan
Semangat mereka begitu membara
Mencari keadilan yang tak bermuara
Komentar