Kumpulan Puisi tentang Sahabat Sejati, Teman, dan Perpisahan

Kumpulan Puisi Tentang Sahabat Sejati, Teman, dan Perpisahan 


Hasil gambar untuk puisi sahabt



Puisi tentang sahabat/persahabatan – Buat kamu yang saat ini mencari referensi contoh puisi tentang sahabat, artikel ini kami tulis khusus buat kamu. Tiap kalimat indah yang menjadi puisi ini dirangkai dengan penuh perasaan dan penghayatan untuk teman terbaik yang selalu menghiasi hari-hari kita.


Sahabat adalah orang yang selalu ada buat kita, meski secara fisik raganya tidak sedang bersama kita, tetapi dengan puisi tentang sahabat yang kita tuliskan untuknya adalah sebuah cara untuk mempererat lagi tali persahabatan yang telah kita jalin selama ini. Jangan biarkan hubungan baik kalian terhenti.


Jika sebelumnya kita telah menuliskan puisi cinta dan juga puisi kemerdekaan, maka di halaman khusus ini kami menghadirkan puisi tentang sahabat. Langsung saja cek kumpulan puisi persahabatan ini yang kami rangkum dari berbagai sumber.


Puisi tentang sahabat

Di bawah ini adalah beberapa puisi tentang sahabat, yang akan selalu mengingatkanmu pada sosok baik, yang kamu percaya dan sering menjadi tempat kamu labuhkan kisah bahagia maupun sedihmu.



Rindu Sahabat

Di kala malam datang

Di saat itulah aku selalu merindukanmu

Kamu yang dulu selalu bersamaku

Kini kau telah jauh di negeri orang

Kita terpisahkan oleh jarak yang begitu jauh.

Andai kau tau

Aku di sini selalu merindumu

Aku rindu pada sosok dirimu yang begitu ceria

Entah gimana keadaanmu sekarang.

Hanya potret gambarmu yang bisa menepis rindu ini

Kau adalah sahabat terbaikku

Jangan lupakan aku

Walau raga kita jauh, tetapi kita tetap satu tujuan.







Teruntuk Sahabat


Layaknya lilin di tengah gulita

menyiramkan cahaya dalam kegelapan

Seperti mentari di pagi buta

menghantarkan sinar kehangatan, mengusir kebekuan

Bagaikan bintang yang mewarnai malam

yang tak membiarkan rembulan mengangkasa tanpa teman

membawa keceriaan dan kesetiaan

Bersamamu…

Melalui hari-hari yang penuh liku

Bergenggaman erat menepis gundah dan nestapa

Berbagi kisah…

Tentang cita-cita namun bukanlah angan belaka

Tentang cinta yang membuncah namun tertahan di dalam jiwa

Tentang harapan yang hendak digapai di masa datang

Tentang kegagalan yang hampir meremukkan keyakinan





Sahabat…

Kita bersama dalam suka maupun duka

Saling mengingatkan di tengah canda

Aku berharap dan berdoa…

Kita kan terus melangkah bersama

Menggapai ridho dan cinta-Nya

Meski jarak membentang di antara kita

Tak kubiarkan meluluhkan benang kasih yang telah tercipta


Sahabat…

Terima kasih untuk segalanya

Dan biarkanlah kisah kita terus terangkai

Kini, esok, hingga masa depan

Aku bangga dapati Dirimu seadanya

Kupikir, pantaslah dirimu kutemani

Aku bahagia, Sungguh ingin terurai Kata


Kaulah sahabatku…

Bila hari-harimu tertimpa Bahaya,

Kudoakan Kasih Bagimu

Bila hari-harimu dilanda duka,

Kudoakan Harapan Bagimu

Bila HAri-harimu Barlarut ceria,

Kudoakan Damai bagimu

Selama matahari masih terbit dan terbenam,

Selama panas dan hujan masih silih Berganti,

Selama bulan dan bintang dilangit masih bercahaya,


Akulah sahabatmu…

Biarpun kita tak mungkin bersama

Sendiri kan kurangkai karsa

Sendiri kan kususun cerita

Berjalan terus menggapai cita

Dalam satu asa dan doa

Bahagia menyertaimu selamanya.



Bintang untuk Sahabat


Malam nan suci dan sepi,

Menarikku untuk keluar dari rumah.

Kupandangi Langit malam.

Ternyata bertaburkan Bintang yang tak terhitung jumlahnya.


Andaikan ku seorang bidadari,

Kan kubawa diriku dan sahabatku untuk menari di atas sana.

Kuraih sebuah bintang terindah,

dan kupersembahkan untuk sahabatku yang selalu menemaniku.



Puisi persahabatan

Bagian kedua dari kumpulan puisi persahabatan ini kamu bisa memberikan perhatian kepada sahabat terbaikmu lewat tulisan dan rangkaian kata yang menyentuh. Ini puisinya:


Sahabat


Sahabat…

Yah sahabat…

Kau adalah sosok yang kucari




Meski kau tak peduli akan hatiku

Meski kau tak pernah melihat deritaku

Meski kau tak tahu akan keterpurukanku




Namun kau adalah sahabat

Yang selalu melukiskan senyum di hatiku

Menggoreskan seribu asa dibenakku


Kau adalah sahabat

Yang slalu menolongku saat aku terjatuh

Menorehkan sejuta inspirasi dalam ilusiku

Kau adalah sahabat

Meski wajah tak pernah bertatap

Meski tangan tak pernah bejabat

Kaulah yang terbaik dalam hidupku.
Tiada Lupakan Ia


Siapa tak kenal pendamping setia

Selalu ada untuk kita, saat suka atau duka

Siapa tak tahu perbuatan haru

Seorang penyeru ,dengan isi hati yang syahdu

Siapa tak senang melihat semua riang

Bahagia selalu ,meski saat saat tertentu

Duka bisa datang beribu.


Sahabat…


Itulah dia pendamping setiaku

Seseorang yang menjaga harkat martabat

Teman akrab sepanjang masa

Sahabatlah dermawan dermawan tanpa uang.


Tanpa ragu tanpa paksaan

Kau datang, masuk kedalam perasaan

Kau sirami hatiku yang layu

Jadikan diri ini segar kembali.
Sahabat Itu…


Selalu hadir dalam kehidupan kita

Baik itu senang atau susah

Tak perlu berkata ia pasti mendengar

Semua cerita akan tercampur dengan bumbu kisahnya

Menegur kala kita salah mengambil langkah

Menyokong kala kita mengangkat satu keputusan

Bertanggung jawab walau tak ikut menyebabkan

Meniupkan hawa kedamaian kala kita terbalut dalam emosi


Dan,

Selalu seperti itu hingga takdir memisahkan.







Puisi tentang persahabatan

Berikut ini merupakan contoh puisi tentang sahabat yang dituliskan oleh pengarangnya, dimana puisi tersebut dia ciptakan untuk sahabat yang telah memberikan kesan dalam hidupnya.


Tak Lekang oleh Waktu




Diawali dari perkenalan

Tersusun menjadi keakraban

Mengisi hari-hari penuh makna

Terjalin persahabatan antara kita




Hari-hari kian berlalu

Walaupun aku dan kamu hanya sebatas waktu

Kita telah ukir sebuah persahabatan

Melangkah dalam satu rasa, suka maupun duka




Telah berlembar-lembar cerita kita torehkan

Berbaur dalam persahabatan yang indah

Kamu begitu mengerti apa mau dan maksudku

Sahabat… kaulah teman dalam hidupku

Tak pernah membenci menyakiti

Tak pernah pula berhenti memberi motivasi


Sahabat…

Waktu telah bergulir

Tali persahabatan telah kita rajut

Bersama kita semaikan bunga-bunga di hati

Dalam hasrat ini,dan dalam angan ini

dan dalam asa mimpi ini

Hanya satu kuingin, hati kita sama

Di dalam satu kalimat, bahwa aku dan kamu


“Tak lekang oleh waktu”



Motivator Sejati

Sang sahabat utusan Tuhan

Ajakan dan nasihat yang kau beri

Jadikannya sosok yang berarti

Guna dewasaku di masa depan


Motivator sejati…

Kau beri penataran ciptakan solusi

dari perangkap kehidupan yang membelenggu pemikiran

jadikan diri ini seputih melati

Semangat motivasi yang tak pernah berhenti

Dari pengalaman yang kau beri

Ikhlas dan tulus arahanmu

Tuk raih tujuan hidupku


Motivator sejati…

Janganlah kau pergi

Dari kehidupanku ini

Tinggalkan ku sendiri

Urai muslihat berduri

Dalam sepinya ide yang kumiliki. 

Purnama Tanpa Akhir Cerita





Kuceritakan lagi tentang purnama

Suatu hari

Pernah kubayangkan perihnya melihat purnama tersenyum dan pergi menuju arah yang berlawanan


Tepat!

Dipermulaan bulan Dzulhijah

Purnama akan segera pergi

Dan kotak hitam yang mengapung itu akan terseret ombak kehidupan

Hingga ia hilang tanpa arah yang pasti

Tidak ada akhir cerita.


Terima kasih kuucap untuk yang kesekian kali

Atas kesetiaanmu menemani menghiasi mimpi

Sampai aku terbangun kembali dan menyadari

Bahwa banyak nikmat Tuhan patut disyukuri.


Kuingatkan padamu, simpan rapat rahasia yang pernah kubisikkan dimalam itu..

Malam indah yang sinarmu begitu sempurna

Cerita kita tidak akan pernah berakhir, purnama

Karena purnama akan selalu ada pada setiap waktunya.





Puisi persahabat pendek



Sahabat




Tali perkenalan mengikat sahabat

tersimpul mati lagi erat

datang panas kita teduh berpayung

disimbah hujan rela basah

suka dan duka ditempuh bersama

itulah sahabat setia.




Sahabatku




Bagiku engkau adalah jiwaku

Senyummu adalah semangatku

Kata kata mu adalah penguat belulangku

Simpatimu adalah nafasku…


Pagiku cerah dengan tawamu

Siangku indah tak pernah kelabu

Malamku hangat dengan candamu

Mimpiku indah karenamu


Apakah engkau seorang malaikat?

Bertubuh manusia sejuta harkat

Karenamu aku bermatabat

Sungguh sejati engkau sahabat.
Aku mau jadi sahabat kamu


Lontar kata menerawang tiada gema….

Centang prenangkan kelembutan hati..

Kelam mendung pun merintikkan pedih…

Adakah sahabat tuk berbagi….

Kulihat sinar di bayangmu hari ini…

Harapkan semua indah di warna pelangi…

Hadirmu kan membunuh hati beku yang sepi…

Bagiku kaulah mentari pagi.
Puisi sahabat






Bagaimana cara kamu dalam menyampaikan rasa terima kasih kepada teman dekat yang sudah hadir dalam hidupmu? Kepada orang yang sudah banyak berperan penting hingga kamu bisa sampai ke tahap sekarang? Cukup dengan menuliskan puisi sahabat. Baca dengan hati dan perasaan puisi tentang sahabat berikut ini.


Sahabat



Di relung hati ini terukir kenangan

Indah berdandan menhias hati

Ingin rasa tuk segera bercerita

Mengenang tentang seorang pribadi




Rentang waktu yang panjang mengawali

Terjalin jumpa tak disengaja

Canda tawa mengisi cerita warna

Tercipta janji satu jadi sahabat




Gumul juang lelah melewati hari-hari

Semua terasa seakan tak berarti

Sirna di kala ada di sampingmu

Dia telah menjadi sahabat seumur hidup.



Bagi Sahabat


Pagi ini sangat cerah sahabat

burung kecil asyik berkicau

dan lihatlah

matahari tersenyum lembut kepadamu

tidak ingatkah engkau sahabat

bahwa hari ini kita mesti sekolah?


hapuslah mimpi-mimpi kecilmu

cemara menggugurkan daunnya beberapa helai

yang berpacu dengan angin untuk sampai ke tanah

jalan masih jauh

yang harus kita tempuh dan kita jalani

semoga engkau sadar sahabat

bahwa pagi ini masih ada

setitik kecerahan bagimu.






Penghianatan Sahabat


Kau hadir

Dalam suka dan dukaku

Di kala sedih kau ada

Di kala ku suka

kau juga ada

Kau adalah sahabatku


Dulu…


Secercah tawamu yang indah

Selalu menggelitik jiwaku untuk tersenyum

Tapi kini

Semua telah berubah

Hitam tak jadi putih kembali





Selama ini…


Kutahu benar sifatmu

Tapi kukeliru bahkan, bahkan aku tahu sifat aslimu

Tlah dibuat akan mata ini

Rasanya tak akan dapat kubedakan

Mana kebaikan asli dan palsu

Kau tusuk aku dari belakang

Kau beberkan kejelekanku

Kau hiasi kebausukanmu dengan basa-basimu

Sungguh aku tak sangka

Kau balas persahabatan aini dengan itu

Mungki itu arti sahabat bagimu.






Puisi perpisahan sahabat

Puisi perpisahan sahabat selalu sukses membuat derai air mata. Bukan karena lebay atau semacamnya. Tapi hati yang berbicara, ada ikatan batin yang tidak ingin berpisah di sana. Berikut adalah puisi tentang sahabat, puisi perpisahan.


Sahabat yang Akan Pergi




Detik demi detik terus bergulir

Tak terasa waktu berjalan

Menghitung mundur hari yang tersisa




Dan kini

Kita telah tiba di penghujung waktu

Di akhir masa kita bersama-sama




Sahabat,

Rasanya baru saja kemarin

Kau kabarkan berita itu

Yang bagaikan petir di siang hari bagiku

Kabar tentang engkau yang kan pergi

Menuju tempat baru

Demi hari esok yang lebih cemerlang


Seketika terlintas

Segala keceriaan yang kita lalui bersama

Semua canda, tawa dan tangis masih terbingkai indah dalam memoriku


Sahabatku tersayang

Sungguh berat rasanya

Tuk mengantarmu ke pintu perpisahan

Namun inilah gerbang menuju masa depanmu


Sahabatku

Terima kasih untuk semua tawa yang telah kau hadirkan

Untuk segala waktu yang kau luangkan untukku


Ingatlah

Teman yang baik dapat terpisah jarak dan waktu

Namun hati kita kan tetap satu

Itulah sahabat sejati.



Sahabat Biru


Semua terjadi begitu indah

waktu terasa begitu cepat berlalu bagai kilat yang menyambar sekejap mata

Tiga tahun telah berlalu

diawali seragam merah putih

dijalani seragam putih biru

kini putih biru kan terlepas

pertanda perpisahan kan menyertai


Berat rasa hati ini tuk berpisah dengan sahabat biru

namun jalan telah siapkan

bintang di masa depan

menanti sampai kapan tuk berjabat teman sekolah biru.



Perpisahan
Tak terbayang olehku

Waktu ini kan terjadi padaku

Tak terduga dalam benaku

Waktu kejam kan melanda jiwaku


Perpisahan ini kan meneteskan air mata

Dalam kesedihan di selimuti kegembiraan

Perpisahan ini kan mengukir kenangan

Dalam suka maupun duka


Bertahun lamanya kita bersama

Menggali bakat tuk kedepan

Perpisahan ini kan merindukan sesama

Perpisahan ini kan menumbuhkan kesadaran akan arti kebersamaan


Berpisah akhir pertemuan

Berpisah akhir kesenangan

Berpisah akhir kenangan

Berpisah tiada arti yang menyenangkan


Peluk eratlah semua orang disisimu

Peluk eratlah semua sahabat-sahabat tercintamu

Hingga kau teteskan air mata kerinduan

Hingga kau diam membisu


Karena ku tahu

Tak kan ada waktu lebih tuk kita

Tak kan berarti hidup ini tanpa ada pertemuan dan perpisahan.



Puisi untuk sahabat sejati 

Seorang sahabat sejati tidak mudah untuk kamu temukan, butuh waktu, dan tidak bisa instan. Butuh sebuah rangkaian cerita yang mana akan semakin mendekatkan kalian. Puisi untuk sahabat sejati tercipta dari orang-orang yang telah melewati saat-saat sedih dan bahagia bersama dalam waktu yang tidak singkat.


Puisi tentang sahabat sejati berikut ini akan mewakili perasaanmu kepada orang-orang yang selalu menemani hari-harimu dalam rentang waktu yang cukup lama.
Untuk Sahabatku


Bagaikan bintang di langit

Menyinari tiap kegelapan

Bagaikan mentari yang bersinar

Memberi kehangatan tiap langkahku

Bak pelangi yang indah

Memberi warna warni pada kisah ini

Seperti embun membasahi bumi

Kau memberi ketenangan dalam relung jiwa.


Wahai sahabat,

Kita pernah mengalami masalah

Salah paham bahkan goncangan

Namun semua itu dapat kita lewati

Dan membuat kita saling mengerti.


Walau bunga mulai berguguran

Engkau akan selalu kukasihi

Bahkan pun dunia menjauh darimu

Di kau tetap sahabat terbaikku.


Harapku padamu

Menjadi yang terbaik bagimu

Melewati segala hadangan hidup

Setia dalam duka maupun duka

Harapku padamu

Selalu bisa menemanimu

Bak bintang yang selalu bersama bulan.



Puisi Sahabat Sejati





Walau bunga mulai berguguran

Engkau akan selalu kukasihi

Bahkan pun dunia menjauh darimu

Di kau tetap sahabat terbaikku.


Harapku padamu

Menjadi yang terbaik bagimu

Melewati segala hadangan hidup

Setia dalam duka maupun duka

Harapku padamu

Selalu bisa menemanimu

Bak bintang yang selalu bersama bulan.



Puisi Sahabat Sejati


Zaman-berzaman telah berlalu…

Kisah sahabat ada selalu

Setia bersama kini dan deulu

Tetap seiring bila perlu



Walau bunga mulai berguguran

Engkau akan selalu kukasihi

Bahkan pun dunia menjauh darimu

Di kau tetap sahabat terbaikku.


Harapku padamu

Menjadi yang terbaik bagimu

Melewati segala hadangan hidup

Setia dalam duka maupun duka

Harapku padamu

Selalu bisa menemanimu

Bak bintang yang selalu bersama bulan.



Puisi Sahabat Sejati


Zaman-berzaman telah berlalu…

Kisah sahabat ada selalu

Setia bersama kini dan deulu

Tetap seiring bila perlu



Walau bunga mulai berguguran

Engkau akan selalu kukasihi

Bahkan pun dunia menjauh darimu

Di kau tetap sahabat terbaikku.


Harapku padamu

Menjadi yang terbaik bagimu

Melewati segala hadangan hidup

Setia dalam duka maupun duka

Harapku padamu

Selalu bisa menemanimu

Bak bintang yang selalu bersama bulan.



Puisi Sahabat Sejati


Zaman-berzaman telah berlalu…

Kisah sahabat ada selalu

Setia bersama kini dan dulu

Tetap seiring bila perlu


Sejati berkongsi suka dan duka

Tawa setia tangis diseka

Sakit dirasa bila terluka

Ria dirai tanda sama suka


Biarpun jauh hidup berpisah

Rindu ketemu seresah gelisah

Hanya doa terus dicurah

Tanda ikatan jujur dan pasrah


Duhai sahabat, teman sejati

Saya disini terus mengingati

Hajat berjumpa simpan di hati

Moga tiba jua saat dinanti.



Tangan Tuhan


Dengan menyebut nama Tuhan

kutampakkan syair ini

dalam bingkai persembahan

Kutuangkan isi hati


Sahabat….


Karena Tuhan kita dipertemukan

karena Tuhan kita disatukan

dan karena Tuhan kita berjuang


bersamamu kulalui jalan

jalan hitam menuju Tuhan

bersamamu kudaki impian

impian sejati menghadap Tuhan


Kau benamkan tangisan

dan kau tampakkan harapan

kau tebarkan kehangatan

dalam indahnya kebersamaan


bila Tuhan telah melukiskan

lukisan langit sore untukku

maka kau telah melukiskan

sejuta kenangan di hatiku


Engkau bagai tangan Tuhan

tangan Tuhan yang mengingatkan

betapa hampanya kehidupan

tanpa kasih sayang Tuhan

di bawah langit yang sama

kuingin berdoa,

semoga kita semua selalu bersama.






Nah itulah beberapa kumpulan puisi tentang sahabat, teman dan perpisahan yang paling menyentuh dan terbaik yang bisa menjadi referensi kamu ketika akan menuliskan ataupun mempersembahkan puisi untuk sahabat terdekat kamu. Semoga bermanfaat ya 😉

Komentar

Postingan Populer