Kumpulan Puisi tentang Sahabat Sejati, Teman, dan Perpisahan
Kumpulan Puisi Tentang Sahabat Sejati, Teman, dan Perpisahan
Puisi tentang sahabat/persahabatan – Buat kamu yang saat ini mencari referensi contoh puisi tentang sahabat, artikel ini kami tulis khusus buat kamu. Tiap kalimat indah yang menjadi puisi ini dirangkai dengan penuh perasaan dan penghayatan untuk teman terbaik yang selalu menghiasi hari-hari kita.
Sahabat adalah orang yang selalu ada buat kita, meski secara fisik raganya tidak sedang bersama kita, tetapi dengan puisi tentang sahabat yang kita tuliskan untuknya adalah sebuah cara untuk mempererat lagi tali persahabatan yang telah kita jalin selama ini. Jangan biarkan hubungan baik kalian terhenti.
Jika sebelumnya kita telah menuliskan puisi cinta dan juga puisi kemerdekaan, maka di halaman khusus ini kami menghadirkan puisi tentang sahabat. Langsung saja cek kumpulan puisi persahabatan ini yang kami rangkum dari berbagai sumber.
Puisi tentang sahabat
Di bawah ini adalah beberapa puisi tentang sahabat, yang akan selalu mengingatkanmu pada sosok baik, yang kamu percaya dan sering menjadi tempat kamu labuhkan kisah bahagia maupun sedihmu.
Rindu Sahabat
Di kala malam datang
Di saat itulah aku selalu merindukanmu
Kamu yang dulu selalu bersamaku
Kini kau telah jauh di negeri orang
Kita terpisahkan oleh jarak yang begitu jauh.
Andai kau tau
Aku di sini selalu merindumu
Aku rindu pada sosok dirimu yang begitu ceria
Entah gimana keadaanmu sekarang.
Hanya potret gambarmu yang bisa menepis rindu ini
Kau adalah sahabat terbaikku
Jangan lupakan aku
Walau raga kita jauh, tetapi kita tetap satu tujuan.
Teruntuk Sahabat
Layaknya lilin di tengah gulita
menyiramkan cahaya dalam kegelapan
Seperti mentari di pagi buta
menghantarkan sinar kehangatan, mengusir kebekuan
Bagaikan bintang yang mewarnai malam
yang tak membiarkan rembulan mengangkasa tanpa teman
membawa keceriaan dan kesetiaan
Bersamamu…
Melalui hari-hari yang penuh liku
Bergenggaman erat menepis gundah dan nestapa
Berbagi kisah…
Tentang cita-cita namun bukanlah angan belaka
Tentang cinta yang membuncah namun tertahan di dalam jiwa
Tentang harapan yang hendak digapai di masa datang
Tentang kegagalan yang hampir meremukkan keyakinan
Sahabat…
Kita bersama dalam suka maupun duka
Saling mengingatkan di tengah canda
Aku berharap dan berdoa…
Kita kan terus melangkah bersama
Menggapai ridho dan cinta-Nya
Meski jarak membentang di antara kita
Tak kubiarkan meluluhkan benang kasih yang telah tercipta
Sahabat…
Terima kasih untuk segalanya
Dan biarkanlah kisah kita terus terangkai
Kini, esok, hingga masa depan
Aku bangga dapati Dirimu seadanya
Kupikir, pantaslah dirimu kutemani
Aku bahagia, Sungguh ingin terurai Kata
Kaulah sahabatku…
Bila hari-harimu tertimpa Bahaya,
Kudoakan Kasih Bagimu
Bila hari-harimu dilanda duka,
Kudoakan Harapan Bagimu
Bila HAri-harimu Barlarut ceria,
Kudoakan Damai bagimu
Selama matahari masih terbit dan terbenam,
Selama panas dan hujan masih silih Berganti,
Selama bulan dan bintang dilangit masih bercahaya,
Akulah sahabatmu…
Biarpun kita tak mungkin bersama
Sendiri kan kurangkai karsa
Sendiri kan kususun cerita
Berjalan terus menggapai cita
Dalam satu asa dan doa
Bahagia menyertaimu selamanya.
Bintang untuk Sahabat
Malam nan suci dan sepi,
Menarikku untuk keluar dari rumah.
Kupandangi Langit malam.
Ternyata bertaburkan Bintang yang tak terhitung jumlahnya.
Andaikan ku seorang bidadari,
Kan kubawa diriku dan sahabatku untuk menari di atas sana.
Kuraih sebuah bintang terindah,
dan kupersembahkan untuk sahabatku yang selalu menemaniku.
Puisi persahabatan
Bagian kedua dari kumpulan puisi persahabatan ini kamu bisa memberikan perhatian kepada sahabat terbaikmu lewat tulisan dan rangkaian kata yang menyentuh. Ini puisinya:
Sahabat
Sahabat…
Yah sahabat…
Kau adalah sosok yang kucari
Meski kau tak peduli akan hatiku
Meski kau tak pernah melihat deritaku
Meski kau tak tahu akan keterpurukanku
Namun kau adalah sahabat
Yang selalu melukiskan senyum di hatiku
Menggoreskan seribu asa dibenakku
Kau adalah sahabat
Yang slalu menolongku saat aku terjatuh
Menorehkan sejuta inspirasi dalam ilusiku
Kau adalah sahabat
Meski wajah tak pernah bertatap
Meski tangan tak pernah bejabat
Kaulah yang terbaik dalam hidupku.
Tiada Lupakan Ia
Siapa tak kenal pendamping setia
Selalu ada untuk kita, saat suka atau duka
Siapa tak tahu perbuatan haru
Seorang penyeru ,dengan isi hati yang syahdu
Siapa tak senang melihat semua riang
Bahagia selalu ,meski saat saat tertentu
Duka bisa datang beribu.
Sahabat…
Itulah dia pendamping setiaku
Seseorang yang menjaga harkat martabat
Teman akrab sepanjang masa
Sahabatlah dermawan dermawan tanpa uang.
Tanpa ragu tanpa paksaan
Kau datang, masuk kedalam perasaan
Kau sirami hatiku yang layu
Jadikan diri ini segar kembali.
Sahabat Itu…
Selalu hadir dalam kehidupan kita
Baik itu senang atau susah
Tak perlu berkata ia pasti mendengar
Semua cerita akan tercampur dengan bumbu kisahnya
Menegur kala kita salah mengambil langkah
Menyokong kala kita mengangkat satu keputusan
Bertanggung jawab walau tak ikut menyebabkan
Meniupkan hawa kedamaian kala kita terbalut dalam emosi
Dan,
Selalu seperti itu hingga takdir memisahkan.
Puisi tentang persahabatan
Berikut ini merupakan contoh puisi tentang sahabat yang dituliskan oleh pengarangnya, dimana puisi tersebut dia ciptakan untuk sahabat yang telah memberikan kesan dalam hidupnya.
Tak Lekang oleh Waktu
Diawali dari perkenalan
Tersusun menjadi keakraban
Mengisi hari-hari penuh makna
Terjalin persahabatan antara kita
Hari-hari kian berlalu
Walaupun aku dan kamu hanya sebatas waktu
Kita telah ukir sebuah persahabatan
Melangkah dalam satu rasa, suka maupun duka
Telah berlembar-lembar cerita kita torehkan
Berbaur dalam persahabatan yang indah
Kamu begitu mengerti apa mau dan maksudku
Sahabat… kaulah teman dalam hidupku
Tak pernah membenci menyakiti
Tak pernah pula berhenti memberi motivasi
Sahabat…
Waktu telah bergulir
Tali persahabatan telah kita rajut
Bersama kita semaikan bunga-bunga di hati
Dalam hasrat ini,dan dalam angan ini
dan dalam asa mimpi ini
Hanya satu kuingin, hati kita sama
Di dalam satu kalimat, bahwa aku dan kamu
“Tak lekang oleh waktu”
Motivator Sejati
Sang sahabat utusan Tuhan
Ajakan dan nasihat yang kau beri
Jadikannya sosok yang berarti
Guna dewasaku di masa depan
Motivator sejati…
Kau beri penataran ciptakan solusi
dari perangkap kehidupan yang membelenggu pemikiran
jadikan diri ini seputih melati
Semangat motivasi yang tak pernah berhenti
Dari pengalaman yang kau beri
Ikhlas dan tulus arahanmu
Tuk raih tujuan hidupku
Motivator sejati…
Janganlah kau pergi
Dari kehidupanku ini
Tinggalkan ku sendiri
Urai muslihat berduri
Dalam sepinya ide yang kumiliki.
Rindu Sahabat
Di kala malam datang
Di saat itulah aku selalu merindukanmu
Kamu yang dulu selalu bersamaku
Kini kau telah jauh di negeri orang
Kita terpisahkan oleh jarak yang begitu jauh.
Andai kau tau
Aku di sini selalu merindumu
Aku rindu pada sosok dirimu yang begitu ceria
Entah gimana keadaanmu sekarang.
Hanya potret gambarmu yang bisa menepis rindu ini
Kau adalah sahabat terbaikku
Jangan lupakan aku
Walau raga kita jauh, tetapi kita tetap satu tujuan.
Teruntuk Sahabat
Layaknya lilin di tengah gulita
menyiramkan cahaya dalam kegelapan
Seperti mentari di pagi buta
menghantarkan sinar kehangatan, mengusir kebekuan
Bagaikan bintang yang mewarnai malam
yang tak membiarkan rembulan mengangkasa tanpa teman
membawa keceriaan dan kesetiaan
Bersamamu…
Melalui hari-hari yang penuh liku
Bergenggaman erat menepis gundah dan nestapa
Berbagi kisah…
Tentang cita-cita namun bukanlah angan belaka
Tentang cinta yang membuncah namun tertahan di dalam jiwa
Tentang harapan yang hendak digapai di masa datang
Tentang kegagalan yang hampir meremukkan keyakinan
Sahabat…
Kita bersama dalam suka maupun duka
Saling mengingatkan di tengah canda
Aku berharap dan berdoa…
Kita kan terus melangkah bersama
Menggapai ridho dan cinta-Nya
Meski jarak membentang di antara kita
Tak kubiarkan meluluhkan benang kasih yang telah tercipta
Sahabat…
Terima kasih untuk segalanya
Dan biarkanlah kisah kita terus terangkai
Kini, esok, hingga masa depan
Aku bangga dapati Dirimu seadanya
Kupikir, pantaslah dirimu kutemani
Aku bahagia, Sungguh ingin terurai Kata
Kaulah sahabatku…
Bila hari-harimu tertimpa Bahaya,
Kudoakan Kasih Bagimu
Bila hari-harimu dilanda duka,
Kudoakan Harapan Bagimu
Bila HAri-harimu Barlarut ceria,
Kudoakan Damai bagimu
Selama matahari masih terbit dan terbenam,
Selama panas dan hujan masih silih Berganti,
Selama bulan dan bintang dilangit masih bercahaya,
Akulah sahabatmu…
Biarpun kita tak mungkin bersama
Sendiri kan kurangkai karsa
Sendiri kan kususun cerita
Berjalan terus menggapai cita
Dalam satu asa dan doa
Bahagia menyertaimu selamanya.
Bintang untuk Sahabat
Malam nan suci dan sepi,
Menarikku untuk keluar dari rumah.
Kupandangi Langit malam.
Ternyata bertaburkan Bintang yang tak terhitung jumlahnya.
Andaikan ku seorang bidadari,
Kan kubawa diriku dan sahabatku untuk menari di atas sana.
Kuraih sebuah bintang terindah,
dan kupersembahkan untuk sahabatku yang selalu menemaniku.
Puisi persahabatan
Bagian kedua dari kumpulan puisi persahabatan ini kamu bisa memberikan perhatian kepada sahabat terbaikmu lewat tulisan dan rangkaian kata yang menyentuh. Ini puisinya:
Sahabat
Sahabat…
Yah sahabat…
Kau adalah sosok yang kucari
Meski kau tak peduli akan hatiku
Meski kau tak pernah melihat deritaku
Meski kau tak tahu akan keterpurukanku
Namun kau adalah sahabat
Yang selalu melukiskan senyum di hatiku
Menggoreskan seribu asa dibenakku
Kau adalah sahabat
Yang slalu menolongku saat aku terjatuh
Menorehkan sejuta inspirasi dalam ilusiku
Kau adalah sahabat
Meski wajah tak pernah bertatap
Meski tangan tak pernah bejabat
Kaulah yang terbaik dalam hidupku.
Tiada Lupakan Ia
Siapa tak kenal pendamping setia
Selalu ada untuk kita, saat suka atau duka
Siapa tak tahu perbuatan haru
Seorang penyeru ,dengan isi hati yang syahdu
Siapa tak senang melihat semua riang
Bahagia selalu ,meski saat saat tertentu
Duka bisa datang beribu.
Sahabat…
Itulah dia pendamping setiaku
Seseorang yang menjaga harkat martabat
Teman akrab sepanjang masa
Sahabatlah dermawan dermawan tanpa uang.
Tanpa ragu tanpa paksaan
Kau datang, masuk kedalam perasaan
Kau sirami hatiku yang layu
Jadikan diri ini segar kembali.
Sahabat Itu…
Selalu hadir dalam kehidupan kita
Baik itu senang atau susah
Tak perlu berkata ia pasti mendengar
Semua cerita akan tercampur dengan bumbu kisahnya
Menegur kala kita salah mengambil langkah
Menyokong kala kita mengangkat satu keputusan
Bertanggung jawab walau tak ikut menyebabkan
Meniupkan hawa kedamaian kala kita terbalut dalam emosi
Dan,
Selalu seperti itu hingga takdir memisahkan.
Puisi tentang persahabatan
Berikut ini merupakan contoh puisi tentang sahabat yang dituliskan oleh pengarangnya, dimana puisi tersebut dia ciptakan untuk sahabat yang telah memberikan kesan dalam hidupnya.
Tak Lekang oleh Waktu
Diawali dari perkenalan
Tersusun menjadi keakraban
Mengisi hari-hari penuh makna
Terjalin persahabatan antara kita
Hari-hari kian berlalu
Walaupun aku dan kamu hanya sebatas waktu
Kita telah ukir sebuah persahabatan
Melangkah dalam satu rasa, suka maupun duka
Telah berlembar-lembar cerita kita torehkan
Berbaur dalam persahabatan yang indah
Kamu begitu mengerti apa mau dan maksudku
Sahabat… kaulah teman dalam hidupku
Tak pernah membenci menyakiti
Tak pernah pula berhenti memberi motivasi
Sahabat…
Waktu telah bergulir
Tali persahabatan telah kita rajut
Bersama kita semaikan bunga-bunga di hati
Dalam hasrat ini,dan dalam angan ini
dan dalam asa mimpi ini
Hanya satu kuingin, hati kita sama
Di dalam satu kalimat, bahwa aku dan kamu
“Tak lekang oleh waktu”
Motivator Sejati
Sang sahabat utusan Tuhan
Ajakan dan nasihat yang kau beri
Jadikannya sosok yang berarti
Guna dewasaku di masa depan
Motivator sejati…
Kau beri penataran ciptakan solusi
dari perangkap kehidupan yang membelenggu pemikiran
jadikan diri ini seputih melati
Semangat motivasi yang tak pernah berhenti
Dari pengalaman yang kau beri
Ikhlas dan tulus arahanmu
Tuk raih tujuan hidupku
Motivator sejati…
Janganlah kau pergi
Dari kehidupanku ini
Tinggalkan ku sendiri
Urai muslihat berduri
Dalam sepinya ide yang kumiliki.
Purnama Tanpa Akhir Cerita
Kuceritakan lagi tentang purnama
Suatu hari
Pernah kubayangkan perihnya melihat purnama tersenyum dan pergi menuju arah yang berlawanan
Tepat!
Dipermulaan bulan Dzulhijah
Purnama akan segera pergi
Dan kotak hitam yang mengapung itu akan terseret ombak kehidupan
Hingga ia hilang tanpa arah yang pasti
Tidak ada akhir cerita.
Terima kasih kuucap untuk yang kesekian kali
Atas kesetiaanmu menemani menghiasi mimpi
Sampai aku terbangun kembali dan menyadari
Bahwa banyak nikmat Tuhan patut disyukuri.
Kuingatkan padamu, simpan rapat rahasia yang pernah kubisikkan dimalam itu..
Malam indah yang sinarmu begitu sempurna
Cerita kita tidak akan pernah berakhir, purnama
Karena purnama akan selalu ada pada setiap waktunya.
Puisi persahabat pendek
Sahabat
Tali perkenalan mengikat sahabat
tersimpul mati lagi erat
datang panas kita teduh berpayung
disimbah hujan rela basah
suka dan duka ditempuh bersama
itulah sahabat setia.
Sahabatku
Bagiku engkau adalah jiwaku
Senyummu adalah semangatku
Kata kata mu adalah penguat belulangku
Simpatimu adalah nafasku…
Pagiku cerah dengan tawamu
Siangku indah tak pernah kelabu
Malamku hangat dengan candamu
Mimpiku indah karenamu
Apakah engkau seorang malaikat?
Bertubuh manusia sejuta harkat
Karenamu aku bermatabat
Sungguh sejati engkau sahabat.
Aku mau jadi sahabat kamu
Lontar kata menerawang tiada gema….
Centang prenangkan kelembutan hati..
Kelam mendung pun merintikkan pedih…
Adakah sahabat tuk berbagi….
Kulihat sinar di bayangmu hari ini…
Harapkan semua indah di warna pelangi…
Hadirmu kan membunuh hati beku yang sepi…
Bagiku kaulah mentari pagi.
Puisi sahabat
Bagaimana cara kamu dalam menyampaikan rasa terima kasih kepada teman dekat yang sudah hadir dalam hidupmu? Kepada orang yang sudah banyak berperan penting hingga kamu bisa sampai ke tahap sekarang? Cukup dengan menuliskan puisi sahabat. Baca dengan hati dan perasaan puisi tentang sahabat berikut ini.
Sahabat
Di relung hati ini terukir kenangan
Indah berdandan menhias hati
Ingin rasa tuk segera bercerita
Mengenang tentang seorang pribadi
Rentang waktu yang panjang mengawali
Terjalin jumpa tak disengaja
Canda tawa mengisi cerita warna
Tercipta janji satu jadi sahabat
Gumul juang lelah melewati hari-hari
Semua terasa seakan tak berarti
Sirna di kala ada di sampingmu
Dia telah menjadi sahabat seumur hidup.
Bagi Sahabat
Pagi ini sangat cerah sahabat
burung kecil asyik berkicau
dan lihatlah
matahari tersenyum lembut kepadamu
tidak ingatkah engkau sahabat
bahwa hari ini kita mesti sekolah?
hapuslah mimpi-mimpi kecilmu
cemara menggugurkan daunnya beberapa helai
yang berpacu dengan angin untuk sampai ke tanah
jalan masih jauh
yang harus kita tempuh dan kita jalani
semoga engkau sadar sahabat
bahwa pagi ini masih ada
setitik kecerahan bagimu.
Penghianatan Sahabat
Kau hadir
Dalam suka dan dukaku
Di kala sedih kau ada
Di kala ku suka
kau juga ada
Kau adalah sahabatku
Dulu…
Secercah tawamu yang indah
Selalu menggelitik jiwaku untuk tersenyum
Tapi kini
Semua telah berubah
Hitam tak jadi putih kembali
Selama ini…
Kutahu benar sifatmu
Tapi kukeliru bahkan, bahkan aku tahu sifat aslimu
Tlah dibuat akan mata ini
Rasanya tak akan dapat kubedakan
Mana kebaikan asli dan palsu
Kau tusuk aku dari belakang
Kau beberkan kejelekanku
Kau hiasi kebausukanmu dengan basa-basimu
Sungguh aku tak sangka
Kau balas persahabatan aini dengan itu
Mungki itu arti sahabat bagimu.
Puisi perpisahan sahabat
Puisi perpisahan sahabat selalu sukses membuat derai air mata. Bukan karena lebay atau semacamnya. Tapi hati yang berbicara, ada ikatan batin yang tidak ingin berpisah di sana. Berikut adalah puisi tentang sahabat, puisi perpisahan.
Sahabat yang Akan Pergi
Detik demi detik terus bergulir
Tak terasa waktu berjalan
Menghitung mundur hari yang tersisa
Dan kini
Kita telah tiba di penghujung waktu
Di akhir masa kita bersama-sama
Sahabat,
Rasanya baru saja kemarin
Kau kabarkan berita itu
Yang bagaikan petir di siang hari bagiku
Kabar tentang engkau yang kan pergi
Menuju tempat baru
Demi hari esok yang lebih cemerlang
Seketika terlintas
Segala keceriaan yang kita lalui bersama
Semua canda, tawa dan tangis masih terbingkai indah dalam memoriku
Sahabatku tersayang
Sungguh berat rasanya
Tuk mengantarmu ke pintu perpisahan
Namun inilah gerbang menuju masa depanmu
Sahabatku
Terima kasih untuk semua tawa yang telah kau hadirkan
Untuk segala waktu yang kau luangkan untukku
Ingatlah
Teman yang baik dapat terpisah jarak dan waktu
Namun hati kita kan tetap satu
Itulah sahabat sejati.
Sahabat Biru
Semua terjadi begitu indah
waktu terasa begitu cepat berlalu bagai kilat yang menyambar sekejap mata
Tiga tahun telah berlalu
diawali seragam merah putih
dijalani seragam putih biru
kini putih biru kan terlepas
pertanda perpisahan kan menyertai
Berat rasa hati ini tuk berpisah dengan sahabat biru
namun jalan telah siapkan
bintang di masa depan
menanti sampai kapan tuk berjabat teman sekolah biru.
Perpisahan
Tak terbayang olehku
Waktu ini kan terjadi padaku
Tak terduga dalam benaku
Waktu kejam kan melanda jiwaku
Perpisahan ini kan meneteskan air mata
Dalam kesedihan di selimuti kegembiraan
Perpisahan ini kan mengukir kenangan
Dalam suka maupun duka
Bertahun lamanya kita bersama
Menggali bakat tuk kedepan
Perpisahan ini kan merindukan sesama
Perpisahan ini kan menumbuhkan kesadaran akan arti kebersamaan
Berpisah akhir pertemuan
Berpisah akhir kesenangan
Berpisah akhir kenangan
Berpisah tiada arti yang menyenangkan
Peluk eratlah semua orang disisimu
Peluk eratlah semua sahabat-sahabat tercintamu
Hingga kau teteskan air mata kerinduan
Hingga kau diam membisu
Karena ku tahu
Tak kan ada waktu lebih tuk kita
Tak kan berarti hidup ini tanpa ada pertemuan dan perpisahan.
Puisi untuk sahabat sejati
Seorang sahabat sejati tidak mudah untuk kamu temukan, butuh waktu, dan tidak bisa instan. Butuh sebuah rangkaian cerita yang mana akan semakin mendekatkan kalian. Puisi untuk sahabat sejati tercipta dari orang-orang yang telah melewati saat-saat sedih dan bahagia bersama dalam waktu yang tidak singkat.
Puisi tentang sahabat sejati berikut ini akan mewakili perasaanmu kepada orang-orang yang selalu menemani hari-harimu dalam rentang waktu yang cukup lama.
Untuk Sahabatku
Bagaikan bintang di langit
Menyinari tiap kegelapan
Bagaikan mentari yang bersinar
Memberi kehangatan tiap langkahku
Bak pelangi yang indah
Memberi warna warni pada kisah ini
Seperti embun membasahi bumi
Kau memberi ketenangan dalam relung jiwa.
Wahai sahabat,
Kita pernah mengalami masalah
Salah paham bahkan goncangan
Namun semua itu dapat kita lewati
Dan membuat kita saling mengerti.
Walau bunga mulai berguguran
Engkau akan selalu kukasihi
Bahkan pun dunia menjauh darimu
Di kau tetap sahabat terbaikku.
Harapku padamu
Menjadi yang terbaik bagimu
Melewati segala hadangan hidup
Setia dalam duka maupun duka
Harapku padamu
Selalu bisa menemanimu
Bak bintang yang selalu bersama bulan.
Puisi Sahabat Sejati
Walau bunga mulai berguguran
Engkau akan selalu kukasihi
Bahkan pun dunia menjauh darimu
Di kau tetap sahabat terbaikku.
Harapku padamu
Menjadi yang terbaik bagimu
Melewati segala hadangan hidup
Setia dalam duka maupun duka
Harapku padamu
Selalu bisa menemanimu
Bak bintang yang selalu bersama bulan.
Puisi Sahabat Sejati
Zaman-berzaman telah berlalu…
Kisah sahabat ada selalu
Setia bersama kini dan deulu
Tetap seiring bila perlu
Walau bunga mulai berguguran
Engkau akan selalu kukasihi
Bahkan pun dunia menjauh darimu
Di kau tetap sahabat terbaikku.
Harapku padamu
Menjadi yang terbaik bagimu
Melewati segala hadangan hidup
Setia dalam duka maupun duka
Harapku padamu
Selalu bisa menemanimu
Bak bintang yang selalu bersama bulan.
Puisi Sahabat Sejati
Zaman-berzaman telah berlalu…
Kisah sahabat ada selalu
Setia bersama kini dan deulu
Tetap seiring bila perlu
Walau bunga mulai berguguran
Engkau akan selalu kukasihi
Bahkan pun dunia menjauh darimu
Di kau tetap sahabat terbaikku.
Harapku padamu
Menjadi yang terbaik bagimu
Melewati segala hadangan hidup
Setia dalam duka maupun duka
Harapku padamu
Selalu bisa menemanimu
Bak bintang yang selalu bersama bulan.
Puisi Sahabat Sejati
Zaman-berzaman telah berlalu…
Kisah sahabat ada selalu
Setia bersama kini dan dulu
Tetap seiring bila perlu
Sejati berkongsi suka dan duka
Tawa setia tangis diseka
Sakit dirasa bila terluka
Ria dirai tanda sama suka
Biarpun jauh hidup berpisah
Rindu ketemu seresah gelisah
Hanya doa terus dicurah
Tanda ikatan jujur dan pasrah
Duhai sahabat, teman sejati
Saya disini terus mengingati
Hajat berjumpa simpan di hati
Moga tiba jua saat dinanti.
Tangan Tuhan
Dengan menyebut nama Tuhan
kutampakkan syair ini
dalam bingkai persembahan
Kutuangkan isi hati
Sahabat….
Karena Tuhan kita dipertemukan
karena Tuhan kita disatukan
dan karena Tuhan kita berjuang
bersamamu kulalui jalan
jalan hitam menuju Tuhan
bersamamu kudaki impian
impian sejati menghadap Tuhan
Kau benamkan tangisan
dan kau tampakkan harapan
kau tebarkan kehangatan
dalam indahnya kebersamaan
bila Tuhan telah melukiskan
lukisan langit sore untukku
maka kau telah melukiskan
sejuta kenangan di hatiku
Engkau bagai tangan Tuhan
tangan Tuhan yang mengingatkan
betapa hampanya kehidupan
tanpa kasih sayang Tuhan
di bawah langit yang sama
kuingin berdoa,
semoga kita semua selalu bersama.
Nah itulah beberapa kumpulan puisi tentang sahabat, teman dan perpisahan yang paling menyentuh dan terbaik yang bisa menjadi referensi kamu ketika akan menuliskan ataupun mempersembahkan puisi untuk sahabat terdekat kamu. Semoga bermanfaat ya 😉
Kuceritakan lagi tentang purnama
Suatu hari
Pernah kubayangkan perihnya melihat purnama tersenyum dan pergi menuju arah yang berlawanan
Tepat!
Dipermulaan bulan Dzulhijah
Purnama akan segera pergi
Dan kotak hitam yang mengapung itu akan terseret ombak kehidupan
Hingga ia hilang tanpa arah yang pasti
Tidak ada akhir cerita.
Terima kasih kuucap untuk yang kesekian kali
Atas kesetiaanmu menemani menghiasi mimpi
Sampai aku terbangun kembali dan menyadari
Bahwa banyak nikmat Tuhan patut disyukuri.
Kuingatkan padamu, simpan rapat rahasia yang pernah kubisikkan dimalam itu..
Malam indah yang sinarmu begitu sempurna
Cerita kita tidak akan pernah berakhir, purnama
Karena purnama akan selalu ada pada setiap waktunya.
Puisi persahabat pendek
Sahabat
Tali perkenalan mengikat sahabat
tersimpul mati lagi erat
datang panas kita teduh berpayung
disimbah hujan rela basah
suka dan duka ditempuh bersama
itulah sahabat setia.
Sahabatku
Bagiku engkau adalah jiwaku
Senyummu adalah semangatku
Kata kata mu adalah penguat belulangku
Simpatimu adalah nafasku…
Pagiku cerah dengan tawamu
Siangku indah tak pernah kelabu
Malamku hangat dengan candamu
Mimpiku indah karenamu
Apakah engkau seorang malaikat?
Bertubuh manusia sejuta harkat
Karenamu aku bermatabat
Sungguh sejati engkau sahabat.
Aku mau jadi sahabat kamu
Lontar kata menerawang tiada gema….
Centang prenangkan kelembutan hati..
Kelam mendung pun merintikkan pedih…
Adakah sahabat tuk berbagi….
Kulihat sinar di bayangmu hari ini…
Harapkan semua indah di warna pelangi…
Hadirmu kan membunuh hati beku yang sepi…
Bagiku kaulah mentari pagi.
Puisi sahabat
Bagaimana cara kamu dalam menyampaikan rasa terima kasih kepada teman dekat yang sudah hadir dalam hidupmu? Kepada orang yang sudah banyak berperan penting hingga kamu bisa sampai ke tahap sekarang? Cukup dengan menuliskan puisi sahabat. Baca dengan hati dan perasaan puisi tentang sahabat berikut ini.
Sahabat
Di relung hati ini terukir kenangan
Indah berdandan menhias hati
Ingin rasa tuk segera bercerita
Mengenang tentang seorang pribadi
Rentang waktu yang panjang mengawali
Terjalin jumpa tak disengaja
Canda tawa mengisi cerita warna
Tercipta janji satu jadi sahabat
Gumul juang lelah melewati hari-hari
Semua terasa seakan tak berarti
Sirna di kala ada di sampingmu
Dia telah menjadi sahabat seumur hidup.
Bagi Sahabat
Pagi ini sangat cerah sahabat
burung kecil asyik berkicau
dan lihatlah
matahari tersenyum lembut kepadamu
tidak ingatkah engkau sahabat
bahwa hari ini kita mesti sekolah?
hapuslah mimpi-mimpi kecilmu
cemara menggugurkan daunnya beberapa helai
yang berpacu dengan angin untuk sampai ke tanah
jalan masih jauh
yang harus kita tempuh dan kita jalani
semoga engkau sadar sahabat
bahwa pagi ini masih ada
setitik kecerahan bagimu.
Penghianatan Sahabat
Kau hadir
Dalam suka dan dukaku
Di kala sedih kau ada
Di kala ku suka
kau juga ada
Kau adalah sahabatku
Dulu…
Secercah tawamu yang indah
Selalu menggelitik jiwaku untuk tersenyum
Tapi kini
Semua telah berubah
Hitam tak jadi putih kembali
Selama ini…
Kutahu benar sifatmu
Tapi kukeliru bahkan, bahkan aku tahu sifat aslimu
Tlah dibuat akan mata ini
Rasanya tak akan dapat kubedakan
Mana kebaikan asli dan palsu
Kau tusuk aku dari belakang
Kau beberkan kejelekanku
Kau hiasi kebausukanmu dengan basa-basimu
Sungguh aku tak sangka
Kau balas persahabatan aini dengan itu
Mungki itu arti sahabat bagimu.
Puisi perpisahan sahabat
Puisi perpisahan sahabat selalu sukses membuat derai air mata. Bukan karena lebay atau semacamnya. Tapi hati yang berbicara, ada ikatan batin yang tidak ingin berpisah di sana. Berikut adalah puisi tentang sahabat, puisi perpisahan.
Sahabat yang Akan Pergi
Detik demi detik terus bergulir
Tak terasa waktu berjalan
Menghitung mundur hari yang tersisa
Dan kini
Kita telah tiba di penghujung waktu
Di akhir masa kita bersama-sama
Sahabat,
Rasanya baru saja kemarin
Kau kabarkan berita itu
Yang bagaikan petir di siang hari bagiku
Kabar tentang engkau yang kan pergi
Menuju tempat baru
Demi hari esok yang lebih cemerlang
Seketika terlintas
Segala keceriaan yang kita lalui bersama
Semua canda, tawa dan tangis masih terbingkai indah dalam memoriku
Sahabatku tersayang
Sungguh berat rasanya
Tuk mengantarmu ke pintu perpisahan
Namun inilah gerbang menuju masa depanmu
Sahabatku
Terima kasih untuk semua tawa yang telah kau hadirkan
Untuk segala waktu yang kau luangkan untukku
Ingatlah
Teman yang baik dapat terpisah jarak dan waktu
Namun hati kita kan tetap satu
Itulah sahabat sejati.
Sahabat Biru
Semua terjadi begitu indah
waktu terasa begitu cepat berlalu bagai kilat yang menyambar sekejap mata
Tiga tahun telah berlalu
diawali seragam merah putih
dijalani seragam putih biru
kini putih biru kan terlepas
pertanda perpisahan kan menyertai
Berat rasa hati ini tuk berpisah dengan sahabat biru
namun jalan telah siapkan
bintang di masa depan
menanti sampai kapan tuk berjabat teman sekolah biru.
Perpisahan
Tak terbayang olehku
Waktu ini kan terjadi padaku
Tak terduga dalam benaku
Waktu kejam kan melanda jiwaku
Perpisahan ini kan meneteskan air mata
Dalam kesedihan di selimuti kegembiraan
Perpisahan ini kan mengukir kenangan
Dalam suka maupun duka
Bertahun lamanya kita bersama
Menggali bakat tuk kedepan
Perpisahan ini kan merindukan sesama
Perpisahan ini kan menumbuhkan kesadaran akan arti kebersamaan
Berpisah akhir pertemuan
Berpisah akhir kesenangan
Berpisah akhir kenangan
Berpisah tiada arti yang menyenangkan
Peluk eratlah semua orang disisimu
Peluk eratlah semua sahabat-sahabat tercintamu
Hingga kau teteskan air mata kerinduan
Hingga kau diam membisu
Karena ku tahu
Tak kan ada waktu lebih tuk kita
Tak kan berarti hidup ini tanpa ada pertemuan dan perpisahan.
Puisi untuk sahabat sejati
Seorang sahabat sejati tidak mudah untuk kamu temukan, butuh waktu, dan tidak bisa instan. Butuh sebuah rangkaian cerita yang mana akan semakin mendekatkan kalian. Puisi untuk sahabat sejati tercipta dari orang-orang yang telah melewati saat-saat sedih dan bahagia bersama dalam waktu yang tidak singkat.
Puisi tentang sahabat sejati berikut ini akan mewakili perasaanmu kepada orang-orang yang selalu menemani hari-harimu dalam rentang waktu yang cukup lama.
Untuk Sahabatku
Bagaikan bintang di langit
Menyinari tiap kegelapan
Bagaikan mentari yang bersinar
Memberi kehangatan tiap langkahku
Bak pelangi yang indah
Memberi warna warni pada kisah ini
Seperti embun membasahi bumi
Kau memberi ketenangan dalam relung jiwa.
Wahai sahabat,
Kita pernah mengalami masalah
Salah paham bahkan goncangan
Namun semua itu dapat kita lewati
Dan membuat kita saling mengerti.
Walau bunga mulai berguguran
Engkau akan selalu kukasihi
Bahkan pun dunia menjauh darimu
Di kau tetap sahabat terbaikku.
Harapku padamu
Menjadi yang terbaik bagimu
Melewati segala hadangan hidup
Setia dalam duka maupun duka
Harapku padamu
Selalu bisa menemanimu
Bak bintang yang selalu bersama bulan.
Puisi Sahabat Sejati
Walau bunga mulai berguguran
Engkau akan selalu kukasihi
Bahkan pun dunia menjauh darimu
Di kau tetap sahabat terbaikku.
Harapku padamu
Menjadi yang terbaik bagimu
Melewati segala hadangan hidup
Setia dalam duka maupun duka
Harapku padamu
Selalu bisa menemanimu
Bak bintang yang selalu bersama bulan.
Puisi Sahabat Sejati
Zaman-berzaman telah berlalu…
Kisah sahabat ada selalu
Setia bersama kini dan deulu
Tetap seiring bila perlu
Walau bunga mulai berguguran
Engkau akan selalu kukasihi
Bahkan pun dunia menjauh darimu
Di kau tetap sahabat terbaikku.
Harapku padamu
Menjadi yang terbaik bagimu
Melewati segala hadangan hidup
Setia dalam duka maupun duka
Harapku padamu
Selalu bisa menemanimu
Bak bintang yang selalu bersama bulan.
Puisi Sahabat Sejati
Zaman-berzaman telah berlalu…
Kisah sahabat ada selalu
Setia bersama kini dan deulu
Tetap seiring bila perlu
Walau bunga mulai berguguran
Engkau akan selalu kukasihi
Bahkan pun dunia menjauh darimu
Di kau tetap sahabat terbaikku.
Harapku padamu
Menjadi yang terbaik bagimu
Melewati segala hadangan hidup
Setia dalam duka maupun duka
Harapku padamu
Selalu bisa menemanimu
Bak bintang yang selalu bersama bulan.
Puisi Sahabat Sejati
Zaman-berzaman telah berlalu…
Kisah sahabat ada selalu
Setia bersama kini dan dulu
Tetap seiring bila perlu
Sejati berkongsi suka dan duka
Tawa setia tangis diseka
Sakit dirasa bila terluka
Ria dirai tanda sama suka
Biarpun jauh hidup berpisah
Rindu ketemu seresah gelisah
Hanya doa terus dicurah
Tanda ikatan jujur dan pasrah
Duhai sahabat, teman sejati
Saya disini terus mengingati
Hajat berjumpa simpan di hati
Moga tiba jua saat dinanti.
Tangan Tuhan
Dengan menyebut nama Tuhan
kutampakkan syair ini
dalam bingkai persembahan
Kutuangkan isi hati
Sahabat….
Karena Tuhan kita dipertemukan
karena Tuhan kita disatukan
dan karena Tuhan kita berjuang
bersamamu kulalui jalan
jalan hitam menuju Tuhan
bersamamu kudaki impian
impian sejati menghadap Tuhan
Kau benamkan tangisan
dan kau tampakkan harapan
kau tebarkan kehangatan
dalam indahnya kebersamaan
bila Tuhan telah melukiskan
lukisan langit sore untukku
maka kau telah melukiskan
sejuta kenangan di hatiku
Engkau bagai tangan Tuhan
tangan Tuhan yang mengingatkan
betapa hampanya kehidupan
tanpa kasih sayang Tuhan
di bawah langit yang sama
kuingin berdoa,
semoga kita semua selalu bersama.
Nah itulah beberapa kumpulan puisi tentang sahabat, teman dan perpisahan yang paling menyentuh dan terbaik yang bisa menjadi referensi kamu ketika akan menuliskan ataupun mempersembahkan puisi untuk sahabat terdekat kamu. Semoga bermanfaat ya 😉
Komentar