diksi dan meringkas

Hasil gambar untuk foto buku kartun



diksi dapat diartikan sebagai pilihan kata. diksi memiliki beberapa fungsi sebagai berikut.
  1. menjadikan orang yang membaca ataupun mendengar karya sastra menjadi lebih paham mengenai apa yang ingin disampaikan oleh pengarang
  2. menjadikaan komunikasi menjadi lebih efektif
  3. melambangkan ekspresi yang ada dalam gagasan secara cerbal (tertulis/terucap)
  4. membentuk ekspresi ataupun gagasan yang tepat sehingga dapat menyenangkan pendengar ataupun pembaca
diksi terdiri dari beberapa jenis, yaitu

  1. sinonim, pilihan kata yang memiliki persamaan makna. contoh: mati dan wafat
  2. antonim, pilihan kata yang memiliki makna berlawanan/berbeda
  3. polisemi, frasa yang memiliki banyak makna.
  4. homograf, kata yang memiliki tulisan sama akan tetapi memiliki arti dan bunyi berbeda.
  5. homofon, kata yang memiliki bunyi dama tetapi makan dan ejaan berbeda
  6. momonim, kata yang memiliki ejaan sama namun makna dan bunyi beda
  7. hiponim, kata yang maknanya telah tercakup di dalam kata lainnya
  8. hipernim, kata yang telah mencakup makna kata lain

meringkas teks sastra adalah menyajikan teks secara singkat dengan menuliskan garis besar teks tersebut dalam beberapa kalimat yang padu sehingga seluruh bagian penting teks terwakili dalam ringkasan.
adapun langkah meringkas yaitu
  • membaca karya sastra secara utuh
  • menandai pokok karangan dengan memberi garis bawah atau mencatatnya
  • menuliskan kembali pokok karangan dengan bahasa sendiri

Komentar

Postingan Populer