pemakaian tanda baca pada tanda titik dan koma

Kataba Islam: Asal Mula Nama Nabi Muhammad SAW



tanda titik (.)
  1. tanda titik dipakai pada akhir kalimat peryataan. misalnya: mereka duduk disana
  2. tanda titik dipakai dibelakang angka atau huruf dalam suatu bagian, ikhtisar, atau daftar. misalnya: kondisi kebahasaan di indonesia, bahasa indonesia kedudukan, dan fungsi.
  3. tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu atau jangka waktu. misalnya: pukul 01.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik)
  4. tanda titik dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis, tahun, judul tulisan (yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru), dan tempat terbit. misalnya: moeliono,anton m.1989. kembara bahasa. jakarta: gramedia.
  5. tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan jumlah. misalnya: indonesia memiliki lebih dari 13.000 pulau.

tanda koma (,)
  1. tanda koma dipakai di antara unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan. misalnya: teleponseluler, komputer, atau internet bukan barang asing lagi.
  2. tanda koma dipakai sebelum kata penghubung, seperti tertapi, melainkan, dan sedangkan, dalam kalimat majemuk (setara). misalnya: saya ingin kamera, tetapi uang saya belum cupkup.
  3. tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimatnya. misalnya: kalau diundang, saya akan datang.
  4. tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat, seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu, dan meskipun demikian. misalnya: mahasiswa itu rajin dan pandai. oleh karena itu, dia memperoleh beasiswa belajar di luar negeri.
  5. tanda koma dipakai sebelum dan/atau sesudah kata seru, seperti o,ya,wah, aduh, atau hai, dan kata yang dipakai sebagai sapaan, seperti bu, dik, atau nak. misalnya: o, begitu? wah, bukan main!
  6. tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat. misalnya: kata nenek saya, kita harus berbagi dalam hidup ini.
  7. tanda koma dipakai di antara (a) nama dan alamat, (b) bagian-bagian alamat, (c) tempat dan tanggal, serta (d) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan. misalnya: sdr. abdullah, jalan kayumanis III/8, kelurahan kayumanis, kecamatan mataram, jakarta 13130.
  8. tanda koma dipakai untuk memisahkan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka. misalnya: gunawan, ilham. 1984. kamus politik internasional. jakarta: restu agung.
  9. tanda koma dipakai dia ntara bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir. misalnya: sultan takdir, tata bahasa baru bahasa indonesia, jilid 2 (jakarta: pustaka rakyat, 1950), hlm. 25.
  10. tanda koma dipakai di antara nama orang dan singkatan gelar akademis yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga. mialnya: b. ratulangi, s.e.
  11. tanda koma dipakai sebelum angka desimal atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka. misalnya: 12,5 m
  12. tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan atau keterangan aposisi. misalnya: di daerah kami, misalnya, masih banyak bahan tambang yang belum diolah.
  13. tanda koma dipakai di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat untuk menghindari salah baca/salah pengertian. misalnya: dalam pengembangan bahasa, kita dapat memanfaatkan bahasa daerah.

Komentar

Postingan Populer